Selasa, 08 September 2015

Pengertian E-Business

Pengertian E-business

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.

E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.

Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
1.      Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2.      Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3.      Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4.      Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
5.      Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.

Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.

E-Business sebagai trend kerja pada saat ini mampu menghasilkan keuntungan yang lebih lagi jika dimanfaatkan secara efektif. E-business tidak hanya mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, tetapi juga melayani pelanggan, berkolaborasi dengan mitra bisnis, dan melakukan  transaksi elektronik dalam sebuah organisasi. Dengan demikian, e-bisnis perusahaan harus membangun kepercayaan dan menggunakan keamanan selama transaksi bisnis. Untuk memberikan nilai kepada pelanggan melalui layanan dan barang yang disediakan, Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan-perusahaan harus membangun kepercayaan dan keamanan untuk melindungi pelanggan mereka. Jadi pada dasarnya e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.

Sumber :





Blog teman yang saya komentari :

·         Amelia Amanda : http://ameliaamandaa.blogspot.com/
·         Elvaninda Aldila P : http://elvanindaldila.blogspot.com/
·         Sifa Pia F : http://piasifa.blogspot.com/


Tentang kampus saya INSTITUT PERTANIAN BOGOR : http://ipb.ac.id/

6 komentar:

  1. bisakah maya jelaskan tentang dampak negatif penggunaan e-business?

    BalasHapus
  2. contoh aplikasi e business apa yang sudah anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari?

    BalasHapus
  3. saputeles mau nanya dong.......bagaimana perkembangan e-business di indonesia?
    salam apapun yang terjadi aku takan lari

    BalasHapus
  4. Bagaimana menurut saputeles tentang dunia e-business di Indonesia?

    BalasHapus
  5. mba saputeles maaf mau tanya, menurut mba saputeles seberapa jauh masyarakat Indonesia mengenal e-business dan e-commerce??

    BalasHapus
  6. Kaka,tante,mba, saputeles mau tanya, faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness itu apa aja ya?

    BalasHapus